Sunday, March 31, 2013

Dental Bleaching "Solusi Tampil Menarik dengan Gigi Putih Bersinar"


Dental Bleaching
"Solusi Tampil Menarik dengan Gigi Putih Bersinar"





             Sebenarnya setiap manusia telah dianugerahkan warna gigi yang sesuai dengan warna kulitnya. Namun gigi dapat berubah warna menjadi kekuningan/kecoklatan hingga kehitaman akibat faktor- faktor tertentu yang secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu  faktor ektrinsik (berasal dari luar gigi) seperti kopi, teh, merokok, noda logam perak nitrat dan faktor intrinsik (berasal dari dalam gigi itu sendiri), seperti gangguan pembentukan pada janin akibat pemakaian obat-obatan tertentu selama kehamilan.
            Dental bleaching merupakan prosedur pemutihan gigi yang dapat memperbaiki/mengembalikan warna putih gigi yang telah mengalami perubahan warna karena faktor-faktor tertentu, sehingga dapat mengembalikan kepercayaan diri anda.


               Prosedur dental bleaching secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu :

  1. In office Bleaching
Prosedur dental bleaching ini dilakukan oleh dokter gigi di klinik tempat praktek dokter gigi. Konsentrasi larutan pemutih yang diguanakan lebih tinggi daripada prosedur lainnya sehingga hasil pemutihan relatif lebih cepat terlihat dibandingkan dua prosedur lainnya.  Prosedur in office bleaching ini juga memiliki tingkat keamanan yang paling tinggi dibanding dua prosedur lainnya.

2.      Home Bleaching
Prosedur bleaching ini dilakukan sendiri oleh pasien di rumah namun atas rekomendasi dan di bawah kontrol dokter gigi. Untuk kondisi tertentu, pemutihan gigi direkomendasikan oleh dokter gigi untuk dilanjutkan sendiri oleh pasien di rumah untuk menunjang pemutihan gigi yang telah dilakukan secara in office.  Konsentrasi larutan pemutih yang digunakan lebih rendah dari in office bleaching. Tingkat keamanannya di bawah in office bleaching karena pasien mengerjakan sendiri dan lebih sering terjadi kasus sensitivitas gusi.

3.    Overcontoured Bleaching
Prosedur ini merupakan bleaching yang dilakukan sendiri oleh sesorang dengan menggunakan  bahan bleaching yang dijual bebas di pasaran,tanpa pengawasan dokter gigi sama sekali. Tingkat keamanannya paling rendah dibanding yang lain.


Kemampuan dental bleaching dalam memutihkan gigi pada setiap pasien berbeda-beda, karena tergantung pada tingkat keparahan perubahan warna. Dental bleaching juga memiliki efek samping yang bersifat sementara, yaitu rasa sensitivitas pada gigi dan gusi. Namun efek samping tersebut dapat diminimalisir.

Nah buat anda yang bermasalah dengan warna gigi...merasa kurang percaya diri dengan warna gigi yang kuning kecoklatan atau bahkan kehitaman? Sudah merasa memakai pasta gigi whitening namun gigi anda tak kunjung memutih?

Sudah saatnya anda berkonsultasi ke dokter gigi anda untuk melakukan prosedur bleaching...dengan bleaching senyuman putih bersinar akan kembali menemani hari-hari anda.

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat
Pesan Kesehatan Gigi Ini dipersembahkan oleh :

Poli Gigi PMI Tambaksari
Jalan Tambaksari No. 49 
Surabaya
Telp o31-5032103
Email : poligigipmi@gmail.com
twitter : gigipmi_tbs

Tuesday, March 26, 2013

Kesehatan Gigi Anda adalah Cermin Kesehatan Tubuh Anda

Kesehatan Gigi Anda adalah Cermin Kesehatan Tubuh Anda
 
Di dalam tubuh yang sehat tekandung gigi yang sehat. Begitu juga sebaliknya. Terkadang kita meremehkan kondisi seperti gigi berlubang , karang gigi, sakit gigi, gusi bengkak, sisa akar gigi dan sebagainya bertahan di dalam mulut. 

api Tahukah Anda? Saat anda membiarkannya menetap dalam mulut anda, anda sama saja telah membiarkan penyakit infeksi berkembang biak di dalam tubuh anda.

Karang gigi, gigi berlubang, gusi bengkak dan sisa akar gigi adalah sumber infeksi. Di dalamnya berkembang ribuan bakteri yang sangat beresiko merugikan kesehatan.


Saat daya tahan tubuh anda sedang turun, bakteri merugikan tersebut dapat menyebar melalui aliran darah tubuh atau ikut bersama makanan dan minuman yang kita konsumsi. Selanjutnya, akan dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti sariawan, alergi (biduren), jerawat, nyeri haid, sinusitis, radang selaput jantung (endokarditis), kista dan tumor rongga mulut, Berat Badan Lahir Rendah pada ibu hamil, radang gusi, migrain, sakit kepala, kencing manis dan lain lain.

Selain itu, kondisi gigi dan mulut yang tidak sehat juga akan menganggu kenyaman aktivitas anda sehari-hari, seperti gangguan pengunyahan, berbicara, menyebabkan bau mulut dan sebagainya.

Sebaliknya, Gigi yang sehat akan berdampak bagi kesehatan anda dan juga dapat meingkatkan kepercayaan diri anda sehingga hidup anda semakin bermakna.


Karena itu, “Cintai Hidup Anda dengan Hidup Sehat bersama Gigi Sehat”
dengan cara :
  1. Kunjungi dokter gigi anda segera untuk melakukan pemeriksaan rutin 6 bulan sekali.
  2. Sikat gigi dengan cara yang benar sebanyak dua kali sehari, yaitu Pagi hari setelah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur.
  3. Makan makanan bergizi
  4. Istirahat cukup dan olahraga teratur.

Terima Kasih, semoga bermanfaat


Pesan Kesehatan Gigi ini disampaikan oleh :

Poli gigi
Poliklinik Palang Merah Indonesia
Jalan Tambak Sari No.49 Surabaya
Telp (031)5032103

 

Dua Fakta dan Mitos Pencabutan Gigi yang Penting untuk Anda ketahui :







Masih banyak ditemukan pengetahuan awam yang salah kaprah tentang pencabutan gigi. Beberapa mitos tentang pencabutan gigi yang diwariskan secara turun-temurun di masyarakat menjadi penghalang seseorang untuk melakukan perawatan ke dokter gigi. Inilah dua mitos yang paling sering ditemukan dan fakta yang yang perlu anda ketahui :


  1. Mitos : Cabut gigi atas menyebabkan kebutaan 
    Fakta : Saraf penglihatan mata dan gigi berbeda. Jadi selama gigi tidak dalam kondisi radang akut dan tidak ada kontraindikasi pencabutan, pencabutan gigi baik gigi atas maupun bawah aman dilakukan.
  1. Mitos : Saat sakit gigi, sebaiknya gigi langsung dicabut 
    Fakta : Pada saat sakit/bengkak, pembuluh darah dalam kondisi melebar sehingga jika dilakukan beresiko menyebakan kuman menyebar pada bagian tubuh lain melalui aliran darah (bakteremia). Selain itu kondisi sakit (akut) pada gigi menyebabkan daerah yang sakit bersifat asam sehingga obat anestesi (obat bius) yang bersifat basa akan dinetralkan sehingga fungsi obat bius untuk memblok rasa sakit tidak berfungsi. Karena itu, tidak boleh dilakukan pencabutan gigi pada saat sakit gigi atau bengkak.

Sunday, March 24, 2013

Pencegahan Dini Gigi Berlubang dengan Fissure Sealant



Fissure Sealant
“Pencegahan dan Perawatan Karies pada Pit dan Fissure”



Pit dan Fissure merupakan bentukan menyerupai lekuk dan alur pada gigi geraham. Daerah tersebut merupakan daerah yang paling rentan terkena karies gigi. Karies Gigi atau yang dikenal dengan gigi berlubang adalah hilangnya struktur jaringan keras gigi (demineralisasi) oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus sp yang melekat pada permukaan gigi dengan perantara makanan/minuman manis.

Karies pada pit fissure diawali gambaran warna coklat/kehitaman pada pit dan fissure. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama apalagi pada individu dengan tingkat kebersihan mulut yang kurang baik, maka karies pit dan fissure dapat berkembang lebih luas dan dalam dan akhirnya membentuk lubang besar pada gigi. Oleh karena itu, karies pit dan fissure harus ditangani. Hal ini sangat penting mendapat perhatian terutama pada usia anak-anak dan remaja untuk mencegah kerusakan gigi di masa yang akan datang.

Penanganan pada karies pit dan fissure dilakukan dengan prosedur Fissure Sealant oleh Dokter Gigi.

Fissure sealant merupakan pemberian suatu bahan plastis pada permukaaan pit dan fissure dengan tujuan melindungi permukaan pit dan fissure agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut pada gigi tersebut.













Setelah pemberian fissure sealant pada gigi, pasien tetap harus menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara :
  1. Sikat gigi 2 hari sekali yaitu, malam hari sebelum tidur dan pagi hari setelah sarapan pagi.
  2. Membatasi konsumsi makanan manis seperti permen, cokelat, ice cream dan sebagainya
  3. Makanan makanan bergizi
  4. Periksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali


Pesan Kesehatan Gigi ini disampaikan oleh :
Poli Gigi PMI Tambaksari
Jalan Tambaksari No.49 Surabaya
Telp 031-5032103
Twiiter : @gigipmi_tbs

”We’re Happy to Help You with All Your Dental Needs”





Hidup Sehat Tanpa Karang Gigi


Sudahkah Anda Bebas Karang Gigi ?


Karang Gigi adalah plak gigi yang termineralisasi sehingga membentuk suatu massa yang keras berwarna putih hingga kehitaman dan melekat kuat pada permukaan gigi dan TIDAK BISA dibersihkan dengan sekedar sikat gigi.


  • Kenapa Karang Gigi Harus dibersihkan ?


Karang gigi merupakan tempat berkumpulnya bakteri-bakteri penyebab periodontitis (radang jaringan penyangga gigi). Jika dibiarkan,dampaknya sangat merugikan anda:
  1. Menyebabkan bau mulut tak sedap
  2. Permukaan karang gigi yang tidak rata bisa melukai mukosa mulut sehingga bisa menyebabkan sariawan.
  3. Gusi mudah berdarah
  4. Beresiko memicu penyakit lain seperti Endokarditis (radang selaput jantung), Diabetes Mellitus (Kencing Manis), Berat Bayi Lahir Rendah pada Wanita Hamil, Rheumatoid Arthritis, Pneumomonia, Obesitas
  5. Menyebabkan gigi goyang dan lama-lama akan lepas/hilang.
  6. Menganggu penampilan anda.
  7. Menyebabkan rasa tidak nyaman pada mulut karena permukaannya yang kasar dan semakin lama menebal.
  8. Gigi menjadi sensitif. 

  • Lalu bagaimana cara menghilangkan karang gigi ?


Kunjungi dokter gigi anda. Karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menyikat gigi melainkan ada alat khusus yang digunakan dokter gigi untuk melepas karang gigi yang melekat pada gigi anda, yaitu dengan prosedur Scalling.













  • Bagaimana cara mencegah terbentuknya karang gigi?  Jagalah kesehatan gigi dan mulut anda dengan :
  1. Periksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali
  2. Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dan dengan cara yang benar sebanyak dua kali sehari yaitu pagi hari setelah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur.
  3. Hindari kebiasaan merokok
  4. Makan-makanan bergizi dan makanan berserat


Mari Ciptakan Hidup Sehat dengan Bebas dari Karang Gigi 

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat bagi Anda


Pesan ini disampaikan oleh :

Poli Gigi PMI Tambaksari
Jalan Raya Tambak Sari 49 Surabaya
Telp. 031- 5032103

Thursday, March 21, 2013

Agar Anak Tidak Takut pada Dokter Gigi



Bunyi bur, bentuk alat –alat yang tajam , sarung tangan dan masker yang dikenakan dokter gigi sering dianggap objek yang menakutkan bagi sebagian anak-anak . Tak heran beberapa dari mereka bahkan menangis histeris saat memasuki ruang praktek dokter gigi.
Mungkin salah satu anak anda juga mengalami hal ini.

Buat anda para orangtua, tak ada salahnya anda mencoba beberapa tips berikut ini yang membantu mengurangi bahkan menghilangkan ketakutan anak pada dokter gigi :

  1. Kenalkan anak anda pada dokter gigi sedini mungkin
Ini merupakan salah satu cara ampuh mengatasi ketakutan anak pada dokter gigi. Sejak anak anda sudah bisa diajak berkomunikasi baik dengan orang lain atau sekitar usia 2 tahun, ajaklah anak anda ke dokter gigi. Kesan pertama yang baik pada dokter gigi akan terus dibawa sampai anak anda dewasa. Selain itu, mengenalkan anak sedini mungkin pada dokter gigi juga baik untuk melatih anak anda membiasakan diri melakukan pemeriksaan gigi secara rutin 6 bulan sekali.
  1. Jangan Menakuti-nakuti Anak
    Berilah motivasi yang positif pada anak anda agar anak berani dengapan perawatan dokter gigi. Jangan sebaliknya.
    Contoh yang baik : ”Dek, ayo periksa gigi adek ke dokter gigi, biar gigi adek sehat dan adek ntar tambah cakep deh ”
    Contoh yang salah : ”Dek, kalau ga mau periksa, nanti mama hukum lho atau nanti mama suruh bu dokter suntik Adek!”
  1. Pada kunjungan pertama ke dokter gigi, jangan paksa anak untuk langsung mendapatkan perawatan kecuali untuk keadaan darurat. Ada kalanya pada kunjungan pertama biarkan anak mengenal dulu dokter gigi. Pada kunjungan berikutnya baru bisa dilakukan perawatan pada giginya.
  2. Ajaklah anak untuk membawa barang atau mainan kesayangannya saat ke dokter gigi.
  3. Anda juga bisa membawa anak anda ke dokter gigi spesialis anak. Hal ini sangat penting terutama untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus atau pada kasus-kasus tertentu yang bukan ranah dokter gigi umum.
  4. Berilah apresiasi dengan memberi pujian atau hadiah setelah anak anda berani mendapatkan perawatan dokter gigi.

 " We Are Happy to Help You with All Your Dental Needs"

Pesan Kesehatan ini disampaikan oleh :
Poli Gigi PMI Tambaksari
Jalan Tambak sari 49 Surabaya
Telp 031-5032103
Twitter : @gigipmi_tbs